Rabu, 01 Juni 2011

CARA PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG MANIS

CARA PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG MANIS

Panen adalah proses pemungutan hasil produksi untuk tujuan konsumsi, diolah atau di pasarkan. Hal – hal yang perlu di perhatikan adalah waktu panen yang tepat, yaitu pada saat kandunga gula paling tinggi ini memerlukan pengalaman untuk dapat mengetahuinya, yaitu mulai umur 64 hari setelah tanam di lakukan pemeriksaan. Apabila rambut jagung manis sudah terlihat berwarna coklat dan bila dipegang tongkolnya terasa terisi penuh, itu menandakan bisa dilakukan pemanenan.
Waktu pemetikan pag hari sebab cuaca atau udara panas cenderung dapat mengurangi kandungan gula pada biji jagung manis. Untuk mempertahankan kandunga gula agar lebh lama manisnya , kita harus meyimpannya ditempat dingin denga temperatur 1 – 5 °C. Ini akan mempertahankan kemanisan hingga 10 hari.
Jagung Manis adalah organisme hidup sehingga tetap melakukan respirasi walau telah dipetik. Hal ini akan megakibatkan perubahan Fisik maupun kimiawi yang mempengaruhi mutu jagung manis. Penurunan mutu sering kali disebabkan oleh berkurangnya rasa manis setelah pemanenan.
Untuk mempertahankan rasa manis pada jagung manis, perlu penanganan khusus baik waktu panen, cara panen dan pasca panen. Untuk mendapatkan kualitas yang tinggi dan mempertahakan kuantitasnya, petani perlu mengetahui tanda – tanda saat panen dan penangan Pasca panen.
Salah satu cara untuk menguji kematangan jagung manis adalah dengan menusuk biji jagungmanis dengan ibu jari. Apabila mengeluarkan cairan seperti susu setelah di tusuk, maka jagung tersebut telah siap di panen. Pada saat inilah jagung manis mempunyai kualitas yang paling baik .
Panen yang terlalu cepat dapat mengakibatkan produksi menjadi rendah, karena bijinya masih lunak. Pemanenan yang terlalu tua biji akan mengeras dan rasa manis akan berkurang, karena sebagian gula akan berubah menjadi tepung.
Kecepatan kehilangan gula naik dengan cepat bila ditempatkan diatas suhu 30°C juga selama periode 8 jam jagung manis akan kehilangan gula 10 % dari kandungan gula total jika ditempatkan pada suhu 20°C.
Untuk itu pemanenan Jagung Manis dianjurkan pada pagi hari sebelum panas lapang terserap ke dalam tongkol. Sifat manis pada jagung manis ini disebabkan oleh adanya gen su-1(sugary), bt – 2 (brittle), atau sh-2(shrunken). Gen ini dapat mencegah pengubahna gula menjadi pati pada endosperma.
Untuk mempertahankan kandungan gula agar lebih lama manisnya, kita harus menyimpanya ditempat dingin dengan temperatur 1 – 5 °C, ini akan mempertahankan kemanisan hingga 10 hari. Yang paling ideal dengan perlakuan khusus yaitu panen dibawah jam 09 pagi, setelah panen langsung diangkut ke gudang atau ruang pendingin, segera diadakan penyortiran, pemotongan ujung tongkol, pengupasan sebagian kulit jagung (kelobot) , penimbangan pengemasan dengan plastik khusus yang disebut Ropping film, plastik ini berfungsi untuk menjaga kelembaban, mencegah kehilangan air, untuk memperpanjang kesegaran juga untuk meningkatkan nilai tambah produk sehingga harga jual bisa lebih tinggi.
Secara rinci perlakuan pasca panen adalah sebagao belikut :
1. Penimbangan, biasa digunakan alat timbang gantung, penimbangan ini dilakukan saat jagung manis baru selesai panen dari kebun. Tujuan dari penimbangan ini untuk mengetahui total berat jagung manis brangkasan
2. Sortasi, untuk memisahkan jagung manis yang penampilannya bagus( sesuai standar mutu) dan di klas klasan: Mutu super, Mutu I, Mutu II dan BS
3. Pengupasan , caranya potong sebagian ujung tongkol,kupas sebagian kulit.
4. Pengemasan dengan menggunakan plastik transparan yang di sebut ropping film, agar konsumen dapat melihat produk tanpa merusak kemasannya, berat kemasan disesuaiankan permintaan pasar misalnya : kemasan 10 kilo gran perkemasan, satu kilogram perkemasan, tujuan pengemasan selain untuk meningkatkan nilai tambah produk juga dapat menahan kelembaban dan mencegah kehilangan air, selain itu dapat melindungi barang dari kerusakan mekanis saat pengangkutan,mencegah kontaminasi dari serangga, debu serta mempertahankan kwalitas dan memperpanjang kesegaran.

Pasca Panen
Cara pemasakan, jagung manis : masak air sampai mendidih, baru marusakan jagung manis tunggu 10 menit atau air teleha mendidih kembali segera angkat dan tiriskan. Jangan terlalu lama dibiarka sebab kandungan manisnya aka berkurang juga zat gizi nya akan berkurang pula.


Saeful Hodija,S.ST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar